Nusavoxmedia.id – Riuh masyarakat Kuantan Singingi sudah terasa sejak H-1 penyelenggaraan Festival Pacu Jalur 2025 yang digelar pada 20–24 Agustus 2025. Tepian Narosa dipadati ribuan warga yang antusias menyaksikan peserta menguji jalur di sungai. Menjelang senja, suasana semakin meriah dengan sorakan penonton yang berpadu dengan hentakan dayung memecah air, tanda tradisi berabad-abad itu masih melekat kuat di hati masyarakat.
Pacu Jalur bukan lagi sekadar pesta rakyat. Tradisi ini sudah masuk dalam agenda Karisma Event Nusantara (KEN) sejak 2022 dan berhasil menembus 10 besar pada 2024 setelah mencatat 1,4 juta pengunjung dengan perputaran uang Rp42 miliar. Tahun ini, panitia menargetkan lebih besar yaitu 1,5 juta penonton dan peredaran ekonomi mencapai Rp75 miliar.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hadir dalam pembukaan festival. Dari panggung utama, ia melepas peserta lomba, menyapa warga, dan menekankan pentingnya merawat tradisi sebagai kekuatan bangsa. “Festival ini bukan hanya budaya, tapi juga ekonomi kreatif yang harus terus dikembangkan,” ujarnya.
Baca Juga: Wapres Gibran Diharapkan Hadiri Pembukaan Muktamar Ikatan Pelajar Al Washliyah
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana yang turut mendampingi menegaskan bahwa Pacu Jalur sejalan dengan program “Event by Indonesia” untuk menghadirkan festival berkelas dunia. Menurutnya, promosi gencar dilakukan melalui kanal digital, bandara internasional, hingga kolaborasi dengan influencer. “Pacu Jalur adalah bukti tradisi bisa membanggakan Indonesia di panggung internasional,” katanya.
Gubernur Riau Abdul Wahid turut menekankan bahwa Pacu Jalur adalah simbol marwah Melayu. “Bukan hanya warisan, tapi kebanggaan yang kini mendunia,” katanya.
Sebanyak 228 perahu ikut serta dalam lomba tahun ini, termasuk satu tim dari Sumatera Barat sebagai simbol persaudaraan lintas daerah. Setiap jalur dihias ukiran khas dan dipandu anak coki, penari cilik yang menjaga keseimbangan perahu dengan gerakan lincah. Di sisi lain, ratusan UMKM memanfaatkan festival ini dengan menyajikan kuliner, kerajinan, hingga produk lokal yang semakin menghidupkan perekonomian masyarakat Kuantan Singingi.
Baca Juga: PPh 21 dalam Tunjangan DPR RI: Pajak Dikompensasi Negara, Rakyat Menanggung Sendiri
Festival Pacu Jalur 2025 yang berlangsung hingga 24 Agustus pun menjadi bukti bahwa warisan budaya, bila dikelola bersama, dapat tumbuh menjadi kekuatan ekonomi sekaligus memperkuat identitas bangsa.

