Nusavoxmedia.id – Paris Saint-Germain tampil menggila saat bertandang ke BayArena, Rabu (22/10/2025) dini hari WIB, dengan menghancurkan Bayer Leverkusen 7-2 dalam laga Liga Champions 2025/2026. Laga itu penuh dengan drama, ada dua penalti, dua kartu merah, dan sembilan gol yang tercipta hanya dalam 90 menit penuh intensitas.
Pertandingan baru berjalan tujuh menit ketika Willian Pacho membuka keunggulan tim tamu lewat sundulan akurat menyambut umpan Nuno Mendes. Tuan rumah sempat punya peluang emas untuk menyamakan kedudukan di menit ke-25 lewat titik putih, namun sepakan Alejandro Grimaldo malah membentur tiang gawang.
Petaka datang tak lama kemudian. Kapten Leverkusen, Robert Andrich, dikartu merah setelah sikutnya menghantam wajah Désiré Doué dalam duel udara. Keunggulan jumlah pemain PSG hanya bertahan empat menit karena Illia Zabarnyi juga diusir wasit usai menarik Christian Kofane di kotak penalti. Penalti kali ini dimanfaatkan sempurna oleh Aleix García untuk membuat skor imbang 1-1.
Baca Juga: Arsenal Bungkam Atletico Madrid 4-0, Gyokeres Akhiri Puasa Gol dengan Brace Gemilang
Sayangnya, euforia tuan rumah hanya bertahan sebentar. PSG langsung merespons cepat, Doué kembali menggetarkan gawang Mark Flekken di menit ke-41. Hanya tiga menit berselang, giliran Khvicha Kvaratskhelia yang menambah penderitaan Leverkusen lewat sepakan keras ke pojok atas gawang. Jelang turun minum, Doué menutup paruh pertama dengan gol keduanya, sebuah tembakan melengkung rendah yang membuat PSG unggul 4-1 di babak pertama.
Usai jeda, juara bertahan itu tak menurunkan intensitas. Nuno Mendes mencatatkan gol kelima Les Parisiens di menit ke-50 setelah menuntaskan umpan terobosan Vitinha dengan penyelesaian klinis. García sempat memperkecil skor menjadi 2-5 lewat tembakan jarak jauhnya, tetapi itu hanya sedikit mengubah arah permainan.
Ousmane Dembélé, yang baru pulih dari cedera, mencetak gol comeback-nya di menit ke-66. Meneruskan umpan Bradley Barcola, winger asal Prancis itu menuntaskan peluang dari sudut sempit. Menjelang bubar, Vitinha menutup pesta gol PSG di menit ke-90 dengan tembakan jarak jauh yang menjadikan skor akhir 7-2.
Pelatih Luis Enrique memuji penampilan anak asuhnya yang disebutnya tampil nyaris sempurna.
“Kami bermain sangat agresif, dan intensitasnya luar biasa. Setelah kartu merah, ritme berubah, tapi kami tetap disiplin. Saya bangga pada bagaimana tim bereaksi di situasi sulit,” ujarnya dalam konferensi pers, dikutip dari Reuters.
Sementara itu, Kasper Hjulmand tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas hasil memalukan di kandang sendiri. “Kami kehilangan fokus di tujuh menit penting. Dari 1-1 menjadi 4-1, di situlah pertandingan hilang dari kendali kami,” ucap pelatih Leverkusen itu.
Dengan hasil ini, PSG mengamankan tiga kemenangan beruntun dan memuncaki klasemen fase liga Liga Champions dengan sembilan poin penuh. Sebaliknya, Leverkusen terpuruk di posisi ke-27 dengan dua poin dari tiga laga, sekaligus menelan kekalahan pertama mereka di kandang setelah sembilan laga tak terkalahkan di kompetisi Eropa.

