Nusavoxmedia.id – Isu pemutusan hubungan kerja massal di PT Gudang Garam Tbk kembali jadi sorotan publik setelah video perpisahan buruh di media sosial viral. Rekaman singkat itu menampilkan pekerja berseragam perusahaan berpelukan dan menangis karena harus meninggalkan tempat kerja setelah puluhan tahun.
Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman SPSI, Sudarto, mengonfirmasi adanya kebijakan efisiensi yang berdampak pada ratusan orang. “Informasi dari pengurus kami di Jawa Timur, ada penurunan produksi sigaret kretek mesin yang menyebabkan sekitar 308 pekerja terkena PHK,” ujarnya, dikutip dari Liputan6.com (8/9/2025). Menurutnya, langkah efisiensi dilakukan lewat program pensiun dini maupun penghentian kontrak kerja waktu tertentu (PKWT).
Namun, pihak lain menyampaikan bantahan. Adib Musyafa dari PT Merdeka Nusantara Mitra Produksi Gudang Garam Tuban menegaskan pabrik yang dikelolanya tak melakukan pemutusan hubungan kerja. “Kami di Tuban tidak ada PHK. Operasional tetap normal,” kata Adib, Minggu (6/9/2025). Ia mengaku heran video viral itu dikaitkan dengan pabriknya.
Cuplikan video PHK karyawan PT Gudang Garam, dilansir dari X (akun @merapi_uncover).
Presiden KSPI, Said Iqbal, meminta semua pihak berhati-hati menyikapi kabar ini. Ia menekankan perlu verifikasi karena kabar berasal dari media sosial. “Kalau benar, berarti persoalan daya beli dan kenaikan cukai yang menekan industri rokok makin nyata,” kata Iqbal, Sabtu (6/9). Ia khawatir, jika kondisi ini berlanjut, bukan hanya buruh pabrik yang terdampak tetapi juga petani tembakau, pedagang kecil, hingga pekerja sektor logistik.
Baca Juga: Polemik Tunjangan Rumah DPRD DKI Rp70 Juta Jadi Sorotan Publik
Kabar ini muncul seiring menurunnya kinerja keuangan Gudang Garam. Laporan semester I 2025 menunjukkan laba bersih perusahaan hanya Rp120,2 miliar, anjlok 87 persen dibanding periode sama tahun lalu. Pendapatan juga turun jadi Rp44,36 triliun, padahal beban produksi dan utang tetap tinggi.
Di tengah ketidakpastian, warganet terus memperbincangkan tagar #GudangGaram di TikTok dan X. Banyak komentar bernada prihatin, apalagi video perpisahan buruh semakin menyebar luas. Sampai berita ini diturunkan, manajemen pusat Gudang Garam belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait isu PHK massal tersebut.

