Nusavoxmedia.id – Manchester City memasuki musim baru dengan wajah baru di bawah mistar. Gianluigi Donnarumma, yang ditebus sekitar 30 juta euro dari Paris Saint-Germain, akhirnya diperkenalkan sebagai kiper anyar City di akhir bursa transfer musim panas. Kepindahan ini sekaligus menutup empat tahun kebersamaannya dengan klub raksasa Prancis tersebut.
Kehadiran Donnarumma langsung menimbulkan pertanyaan, siapa yang akan dipercaya Pep Guardiola untuk laga penting? James Trafford sudah lebih dulu dimainkan sejak awal musim setelah diboyong kembali dari Burnley, namun penampilannya menuai sorotan usai beberapa kali melakukan kesalahan. Ederson sendiri sudah resmi hengkang ke Fenerbahce, membuat persaingan kiper utama City kini semakin terbuka.
Donnarumma tidak menampik bahwa dirinya akan bersaing ketat dengan Trafford, namun ia justru menyambutnya sebagai hal positif. “Kompetisi itu sehat untuk tim. Saya ingin segera mengenal James dan rekan-rekan setim lainnya. Kalau kami bisa saling mendukung, itulah jalan menuju kesuksesan,” ujarnya, dikutip dari website resmi Man City.
Derby Manchester akhir pekan ini diprediksi menjadi momen penting yang bisa menentukan apakah Donnarumma langsung dipercaya tampil atau Trafford tetap dipertahankan.
Analis sepak bola City, Steven McInerney, menilai Guardiola menghadapi keputusan yang rumit. “Kalau Donnarumma langsung dimainkan, itu logis karena memang untuk itu dia didatangkan. Tapi debut di derby bukanlah hal mudah, tekanannya luar biasa,” katanya dikutip dari Esteemed Kompany.
Meski demikian, Donnarumma sendiri menegaskan ia sudah lama menantikan kesempatan bermain di Premier League. “Saya selalu bermimpi tampil di liga ini. Banyak orang bilang ini kompetisi terberat di dunia, dan saya ingin membuktikan diri di sini,” ucap kiper 26 tahun itu, seperti dikutip saat wawancara eksklusif dengan City Studios.
City tak hanya mendapatkan kiper berlabel dunia, tapi juga pemain dengan pengalaman segudang. Bersama AC Milan, Donnarumma memulai kariernya sejak remaja. Di PSG, ia menjadi bagian penting saat klub Prancis itu akhirnya meraih Liga Champions pertama mereka musim lalu. Ia kini menandatangani kontrak lima tahun dengan City hingga 2030.
Bagi City, keputusan mendatangkan Donnarumma sekaligus memperlihatkan ambisi mempertahankan dominasi di Eropa. Setelah meraih treble pada 2023, Guardiola tahu timnya butuh kedalaman skuad lebih solid. Kehadiran Donnarumma dipandang bukan sekadar pengganti Ederson, melainkan simbol keseriusan klub menjaga status mereka sebagai salah satu tim terbaik dunia.

