Prabowo Subianto Sebut Program MBG Dongkrak Ekonomi Desa hingga Rp900 Triliun

Nusavoxmedia.id – Presiden Prabowo Subianto menegaskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan hanya soal gizi, tetapi juga mampu menciptakan jutaan pekerjaan baru. Dalam pidatonya di penutupan Musyawarah Nasional VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/9/2025), ia menyebut pada awal 2026 nanti, akan ada 1,6 juta lapangan kerja yang lahir dari program ini.

Menurut Prabowo, dana Rp335 triliun yang digelontorkan pemerintah untuk MBG akan berputar hingga mencapai Rp900 triliun dalam perekonomian nasional. “Kalau uang Rp1 beredar di desa, bisa tumbuh jadi 2 sampai 4 rupiah baru. Bayangkan kalau Rp300 triliun lebih masuk ke desa-desa, efek ekonominya bisa dua sampai tiga kali lipat,” ucapnya, dilansir dari Kompas.

Ia menyebut dampak program itu akan mengubah pola peredaran uang yang sebelumnya hanya berpusat di kota besar.

Baca Juga: Tanya soal MBG ke Prabowo, Jurnalis CNN Indonesia Kehilangan Akses Liputan Istana

Program ini juga memberikan kepastian pasar bagi petani, peternak, hingga nelayan. Setiap hari kebutuhan bahan pangan seperti ayam, telur, ikan, dan sayuran terserap langsung untuk keperluan MBG. “Petani tak lagi khawatir panen tidak terbeli. Pasar mereka sudah jelas yaitu rakyat kita sendiri,” ujar Prabowo.

Selain bicara MBG, Kepala Negara juga menyinggung operasi besar-besaran menutup tambang ilegal di Bangka Belitung. Menurutnya, selama ini 80 persen timah dari wilayah itu diselundupkan ke luar negeri.

Dengan keterlibatan TNI, Polri, dan Bea Cukai, Prabowo mengklaim negara bisa menyelamatkan Rp22 triliun pada tahun ini, bahkan ditargetkan Rp45 triliun pada tahun depan. “Tak boleh lagi ada celah. Bahkan sampan pun sekarang tak bisa keluar tanpa pengawasan,” tegasnya, dilansir dari CNN Indonesia.

Pidato Prabowo juga menyinggung soal hubungan politik dan demokrasi. Seperti dilansir Tempo, Ia menepis anggapan menyimpan dendam kepada Anies Baswedan, yang saat debat Pilpres 2024 memberi nilai 11 dari 100 atas kinerjanya sebagai Menhan.

“Saya tidak sakit hati. Justru mungkin itu yang membuat ibu-ibu simpati kepada saya,” katanya sambil tersenyum. Ia menambahkan, perbedaan politik harus disikapi dengan dewasa. “Mari bersatu untuk bangsa,” ujarnya.

Di akhir pidatonya, Prabowo menekankan arti penting program MBG sebagai fondasi keadilan sosial sekaligus penggerak ekonomi nasional. Ia yakin pada 2026 Indonesia akan merasakan manfaat besar dari program tersebut, baik dari sisi kesejahteraan maupun pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Kunjungi Media Sosial Kami

440PengikutMengikuti
2,430PelangganBerlangganan

Latest Articles