Nusavoxmedia.id – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat pendidikan berbasis pesantren sebagai pilar penting pembangunan nasional. Dalam momentum peringatan Hari Santri Nasional 2025, ia menyampaikan restu atas pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren di bawah Kementerian Agama, langkah yang disebutnya sebagai bentuk perhatian negara terhadap kesejahteraan dan masa depan santri di Indonesia.
“Pembentukan Ditjen Pesantren ini merupakan prioritas strategis pemerintah untuk memperhatikan dan memperkuat serta meningkatkan kesejahteraan pondok pesantren,” ujar Prabowo dalam siaran resmi kanal Youtube Sekretariat Presiden,Sabtu (25/10/2025).
Prabowo juga mengingatkan kembali semangat perjuangan para santri dalam mempertahankan kemerdekaan, menyinggung Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang digelorakan KH Hasyim Asy’ari sebagai tonggak sejarah penting bangsa. Menurutnya, semangat jihad yang berlandaskan iman dan ilmu itu tetap relevan hingga kini untuk menjaga keutuhan negara.
Baca Juga: Bahlil Tegaskan Program BBM 10 Persen Etanol Siap Jalan 2027, Indonesia Belajar dari Brasil
Ia menekankan bahwa santri masa kini harus mampu beradaptasi dengan perkembangan global tanpa kehilangan jati diri sebagai penjaga nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.
“Santri hari ini bukan hanya penjaga moral bangsa, tetapi juga pelopor kemajuan yang menguasai ilmu agama dan ilmu dunia, yang berakhlak dan berdaya saing,” tambahnya.
Presiden turut mengajak seluruh masyarakat untuk terus meneladani perjuangan santri dalam membangun bangsa yang berkeadilan, berakhlak, dan bermartabat. Menurutnya, tema Hari Santri tahun ini, “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, mencerminkan tekad santri untuk menjadi bagian dari perubahan global yang tetap berpijak pada nilai luhur bangsa.
Prabowo menutup pesannya dengan doa dan apresiasi bagi seluruh santri, kiai, dan nyai di seluruh pelosok negeri. “Selamat Hari Santri Nasional 1447 Hijriah. Semoga Allah SWT senantiasa meridai dan melindungi para santri dan kyai serta seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.

