Nusavoxmedia.id – Isu perombakan kabinet yang belakangan ramai diperbincangkan akhirnya terjawab. Senin (8/9/2025) sore, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan reshuffle Kabinet Merah Putih. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menuturkan, keputusan itu diambil setelah Presiden melakukan evaluasi berkelanjutan terhadap kinerja sejumlah kementerian.
“Berdasarkan pertimbangan serta masukan yang terus dipelajari, Bapak Presiden akhirnya memutuskan untuk melakukan perubahan di beberapa pos kementerian,” ujar Prasetyo dalam konferensi pers di Istana, sebagaimana disampaikan melalui kanal YouTube Kementerian Sekretariat Negara RI.
Sebanyak lima kementerian masuk dalam daftar reshuffle, antara lain:
1. Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan
2. Kementerian Keuangan
3. Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
4. Kementerian Koperasi
5. Kementerian Pemuda dan Olahraga
Selain itu, nomenklatur baru juga diperkenalkan, yakni Kementerian Haji dan Umrah yang sebelumnya berbentuk badan.
Beberapa tokoh terlihat hadir di Istana mengenakan setelan jas gelap dengan dasi biru muda, gaya khas pelantikan Kabinet Merah Putih. Di antaranya Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf, Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa, Politikus Golkar Mukhtarudin, hingga Menteri Investasi Rosan Roeslani. Kehadiran mereka kian menguatkan spekulasi pergantian kursi menteri.
Baca Juga: Viral Video Buruh Gudang Garam, Benarkah Terjadi PHK Massal?
Prasetyo memastikan pelantikan dilakukan sore hari itu juga di Istana Negara. “Ada lima posisi yang berganti dan satu kementerian baru yang dilantik,” tegasnya.
Sejumlah nama pun masuk sorotan, seperti Menkeu Sri Mulyani, Menko Polkam Budi Gunawan, Menpora Dito Ariotedjo, Menkop Budi Arie Setiadi, serta Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding. Kendati begitu, siapa pengganti resmi baru diumumkan langsung saat prosesi pelantikan.
Sebelum pengumuman resmi, suasana Istana sejak siang hari memang sudah ramai oleh kedatangan sejumlah pejabat. Kehadiran mereka memunculkan spekulasi reshuffle semakin kuat hingga akhirnya dikonfirmasi langsung oleh Mensesneg.

