Nusavoxmedia.id – Kejutan besar terjadi di Piala Dunia Antarklub 2025. Manchester City, juara bertahan dan favorit turnamen, tersingkir di babak 16 besar setelah kalah dramatis 3-4 dari Al Hilal dalam laga yang berlangsung hingga perpanjangan waktu. Pertandingan sengit di Camping World Stadium, Orlando, Amerika Serikat, berakhir pada pukul 10.45 WIB, Selasa (1/7/2025), dengan gol penentu Marcos Leonardo di menit ke-112 menjadi penutup tujuh gol thriller yang memukau penggemar sepak bola dunia.
Drama 120 Menit yang Mendebarkan
Al Hilal, dibawah asuhan Simone Inzaghi, tampil mengejutkan sejak awal. Manchester City unggul lebih dulu melalui gol Bernardo Silva di menit ke-9. Kemudian Al Hilal membalas dengan dua gol cepat dari Marcos Leonardo (menit ke-46) dan Malcom (menit ke-52) di babak kedua. Erling Haaland menyamakan kedudukan di menit ke-55, membuat skor menjadi 2-2 hingga waktu normal berakhir.
Memasuki perpanjangan waktu, Kalidou Koulibaly membawa Al Hilal unggul 3-2 dengan sundulan akurat dari sepak pojok di menit ke-94. Namun, Phil Foden, yang masuk sebagai pengganti, kembali menyeimbangkan skor menjadi 3-3 melalui gol voli indah di menit ke-104, memanfaatkan umpan Rayan Cherki. Ketegangan mencapai puncak ketika Marcos Leonardo mencetak gol keduanya di menit ke-112, memanfaatkan bola muntah dari tandukan Sergej Milinkovic-Savic yang ditepis oleh Ederson. Skor 4-3 bertahan hingga peluit akhir, memastikan Al Hilal melaju ke perempat final untuk menghadapi Fluminense.
Al Hilal: Kekuatan Tim dan Strategi Inzaghi
Al Hilal kali ini menunjukkan performa luar biasa. Yassine Bounou selaku kiper pahlawan Piala Dunia 2022, tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan krusial, termasuk menghentikan sundulan Josko Gvardiol. Lini tengah yang dikomandoi Ruben Neves dan Milinkovic-Savic mampu mengimbangi intensitas permainan City, sementara Marcos Leonardo menjadi bintang dengan dua golnya. “Kami datang untuk menunjukkan level kami. Ini kemenangan bersejarah,” ujar Inzaghi, mengutip dari ESPN.
Pep Guardiola selaku pelatih Manchester City, mengakui keunggulan lawan. “Al Hilal bermain sangat baik, terutama dalam transisi cepat. Kami kehilangan fokus di momen krusial,” katanya usai laga. Selain itu, City mendominasi penguasaan bola dengan 69% dan melepaskan 30 tembakan (berbanding 13 milik Al Hilal). Tetapi, ketajaman serangan Al Hilal dan solidnya lini belakang mereka menjadi pembeda.
Al-Hilal Menuju Perempat Final
Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi Manchester City, yang tampil dominan di fase grup dengan mencetak 13 gol dalam 3 laga. Hal ini termasuk kemenangan 6-0 atas Al Ain dan 5-2 atas Juventus. Al Hilal, yang lolos sebagai runner-up Grup H di belakang Real Madrid, kini menjadi ancaman serius.
Selain itu, kemenangan ini mengantarkan Al Hilal ke perempat final Piala Dunia Antarklub 2025. Mereka akan menghadapi Fluminense pada Sabtu, 5 Juli 2025, di Stadion Camping World, Orlando.
Disisi lain, Fluminense, juara Copa Libertadores, lolos ke perempat final setelah mengalahkan Inter Milan 2-0 di babak 16 besar, dengan gol dari Germán Cano dan Hercules. Duel ini diprediksi bakal sengit, mengingat Fluminense dikenal dengan gaya permainan menyerang dan pengalaman mereka di turnamen internasional.
Piala Dunia Antarklub 2025 membuktikan pesonanya sebagai panggung penuh kejutan. Kemenangan Al Hilal atas City menegaskan bahwa tim underdog bisa menumbangkan raksasa, menjadikan turnamen ini semakin menarik untuk diikuti.

