Nusavoxmedia.id – Chelsea harus mengakui keunggulan Bayern Munchen setelah takluk 1-3 di Allianz Arena pada laga perdana Liga Champions 2025/26. Dua gol Harry Kane ditambah gol bunuh diri Trevoh Chalobah menenggelamkan asa The Blues, meski Cole Palmer sempat memberi harapan lewat gol indahnya.
Atmosfer pertandingan begitu panas sejak menit awal. Chelsea, yang baru kembali ke pentas Liga Champions setelah dua tahun absen, mencoba tampil agresif. Beberapa peluang tercipta, termasuk upaya Enzo Fernández yang hampir membuka skor, namun disapu bersih Konrad Laimer tepat waktu. Dukungan ribuan suporter Bayern kemudian memberi energi tambahan bagi tuan rumah untuk membalik momentum.
Gol pertama tercipta pada menit ke-20 melalui situasi tidak terduga. Umpan silang Michael Olise dari sisi kanan mengarah ke kotak penalti dan mengenai kaki Chalobah, membuat Robert Sánchez mati langkah. Keunggulan Bayern bertambah tujuh menit kemudian ketika Moises Caicedo menjatuhkan Kane di kotak terlarang. Striker Inggris itu menuntaskan penalti dengan dingin, sekaligus mencatat gol ke-42 sepanjang kiprahnya di Liga Champions.
Baca Juga: Liverpool vs Atletico Madrid: Skor 3-2, Van Dijk Jadi Penentu di Menit 92

Namun Chelsea merespons cepat. Palmer, yang tampil percaya diri pada penampilan ke-100 bersama klub, melakukan kombinasi satu-dua dengan Malo Gusto sebelum menaklukkan Manuel Neuer dengan penyelesaian ciamik. Skor 2-1 membuat The Blues kembali bersemangat.
Di babak kedua, pertandingan semakin intens. Bayern mendapat peluang emas melalui Luis Díaz, tetapi Sánchez tampil sigap menepis tendangannya. Tidak lama kemudian, Kane kembali menunjukkan kelasnya. Memanfaatkan kesalahan umpan balik Gusto, ia menguasai bola di area penalti lalu melepaskan tembakan keras ke sudut bawah gawang, memastikan dirinya mencetak brace dan membawa Bayern unggul 3-1.
Chelsea sempat mencoba bangkit. Palmer dan João Pedro memberi ancaman, sementara Enzo Maresca terus memberi instruksi dari pinggir lapangan. Namun, Bayern yang sudah unggul nyaman mampu mengontrol tempo hingga laga usai.
Seusai pertandingan, Palmer mengaku frustrasi. “Kami sebenarnya memulai dengan baik, tapi di level ini kehilangan konsentrasi sekecil apa pun bisa berakibat fatal,” katanya, menyinggung gol bunuh diri dan penalti yang membuat Chelsea tertekan sejak awal, dilansir dari laman resmi klub.
Berbeda nada datang dari sang pelatih. Maresca justru menyoroti sisi positif timnya. “Saya pikir kami bermain cukup baik di sebagian besar laga. Hanya saja, melawan tim sekuat Bayern, Anda harus menjaga fokus penuh selama 95 menit,” ucapnya.
Kemenangan ini membuat Bayern membuka fase grup dengan sempurna, sekaligus mengirim sinyal bahwa mereka siap kembali bersaing untuk gelar Eropa. Sementara Chelsea harus segera membenahi lini belakangnya, terutama mengingat jadwal padat menanti seperti menghadapi Manchester United di Premier League, melawat ke Lincoln City di Carabao Cup, dan menjamu Brighton di Stamford Bridge.

