Nusavoxmedia.id – Al Ittihad mengukir sejarah dengan meraih gelar juara Liga Pro Saudi 2024-2025 setelah mengalahkan Al Raed 3-1 pada laga penentuan di Stadion King Abdullah Sports City, Jumat dini hari (16/5) Pukul 01.00 WIB. Karim Benzema menjadi pahlawan dengan total kontribusi 30 gol dan assist di liga (21 gol, 9 assist) sepanjang musim, mengangkat trofi lebih dulu dibandingkan rival lamanya, Cristiano Ronaldo, yang masih berjuang bersama Al Nassr. Kemenangan ini menandai gelar liga ke-10 Al Ittihad sepanjang sejarah klub.
Comeback Dramatis Al Ittihad di Laga Penentu
Al Ittihad memasuki laga melawan Al Raed dengan tekanan besar. Mereka tertinggal 0-1 di babak pertama setelah Oumar Gonzalez mencetak gol untuk Al Raed pada menit ke-9. Namun, semangat juang tim asuhan Laurent Blanc membalikkan keadaan pada babak pertama. Steven Bergwijn menyamakan kedudukan pada menit ke-21 setelah assist dari Abdulrahman Al Oboud. Danilo Pereira kemudian membawa Al Ittihad unggul pada menit ke-40 melalui sundulan, sebelum Al Oboud memastikan kemenangan pada menit ke-47.
Kemenangan ini memastikan gelar juara dengan dua laga tersisa, unggul sembilan poin dari Al Hilal di posisi kedua. Al Nassr, yang diperkuat Ronaldo, berada di posisi keempat dengan 63 poin, nyaris kehilangan peluang juara setelah kalah 2-3 dari Al Ittihad pada 8 Mei 2025. Benzema, dengan 21 gol dan 9 assist di liga, menjadi kunci sukses timnya, meski kalah dalam perburuan top skor dari Ronaldo, yang mencetak 23 gol.
Benzema vs Ronaldo: Persaingan Ikonik Berlanjut
Persaingan antara Benzema dan Ronaldo, yang pernah menjadi rekan setim di Real Madrid dari 2009 hingga 2018, kembali menjadi sorotan. Keduanya telah memikat penggemar Liga Pro Saudi sejak bergabung masing-masing pada 2023. Benzema, yang merapat ke Al Ittihad dengan kontrak bernilai sekitar Rp1,65 triliun per tahun, membuktikan diri sebagai pemimpin di lapangan. Sementara itu, Ronaldo, meski produktif dengan gol-golnya, belum mampu membawa Al Nassr meraih gelar liga.
Dalam duel head-to-head musim ini, Al Ittihad unggul atas Al Nassr. Pada 8 Mei 2025, Benzema mencetak gol pembuka dalam kemenangan dramatis 3-2 di Al Awwal Park, markas Al Nassr. Ronaldo gagal mencetak gol dalam laga tersebut, meskipun sempat mencoba tendangan salto spektakuler di menit-menit akhir. Kemenangan itu menjadi pukulan telak bagi Al Nassr, yang kini harus puas melihat Benzema mengangkat trofi lebih dulu.
Al Ittihad Juara Liga Pro Saudi
Gelar ini menjadi trofi liga pertama Benzema di Asia, sekaligus gelar liga ke-9 dalam kariernya. Total, ia telah mengoleksi 34 trofi, termasuk lima gelar Liga Champions bersama Real Madrid. Benzema juga masih berpeluang meraih dobel trofi musim ini, karena Al Ittihad akan menghadapi Al Qadsiah di final Piala Raja Arab Saudi pada 31 Mei 2025. Benzema juga tampak antusias merayakan gelar bersama tim dan pendukung usai laga.
Di sisi lain, Al Ittihad menegaskan dominasinya di sepak bola Saudi. Mereka berhasil mempertahankan performa konsisten sepanjang musim, hanya kalah dalam beberapa laga. Laurent Blanc, yang sempat diragukan di awal musim, kini menuai pujian atas strategi briliannya. Kante dan Steven Bergwijn juga menjadi pilar penting, dengan kontribusi signifikan di lini tengah dan serangan.
Ronaldo dan Al Nassr: Perjuangan yang Belum Usai
Bagi Ronaldo, musim ini meninggalkan rasa pahit. Meskipun ia memimpin daftar top skor dengan 25 gol, Al Nassr gagal bersaing di papan atas. Kekalahan dari Al Ittihad pada 8 Mei 2025 menjadi titik balik, di mana mereka kehilangan momentum. Ronaldo sempat menyamakan kedudukan dalam duel sebelumnya pada 7 Desember 2024, tetapi gol injury time Bergwijn memastikan kemenangan Al Ittihad 2-1. Al Nassr kini harus fokus pada Piala Raja Arab Saudi untuk menyelamatkan musim mereka.
Bagi Ronaldo, musim ini meninggalkan rasa pahit. Meskipun ia memimpin daftar top skor dengan 23 gol di Liga Pro Saudi, Al Nassr gagal bersaing di papan atas. Kekalahan dari Al Ittihad pada 8 Mei kemarin menjadi titik balik, di mana mereka kehilangan momentum. Ronaldo sempat menyamakan kedudukan dalam duel sebelumnya pada 7 Desember 2024, tetapi gol injury time Bergwijn memastikan kemenangan Al Ittihad 2-1. Setelah tersingkir dari Piala Raja Arab Saudi di babak 8 besar melawan Al Taawoun, Al Nassr kini harus fokus membangun kembali performa untuk musim depan.
Awal Era baru Klub Al Ittihad
Kemenangan Al Ittihad menandai kebangkitan mereka sebagai kekuatan utama di sepak bola Saudi. Dengan kehadiran bintang seperti Benzema, Kante, dan Bergwijn, klub ini menjadi magnet bagi penggemar sepakbola. Sementara itu, persaingan Benzema dan Ronaldo terus memberi warna tersendiri bagi Liga Pro Saudi. Ke depan, Al Ittihad berambisi mempertahankan gelar dan bersaing di Liga Champions Asia, sementara Ronaldo dan Al Nassr harus bangkit dari keterpurukan untuk mengejar trofi di musim mendatang.

