Prabowo Saksikan Pemusnahan 214 Ton Narkoba, Minta Polri Perangi Penyelundupan dan Judi Online

Nusavoxmedia.id – Presiden Prabowo Subianto menghadiri pemusnahan barang bukti narkoba di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025). Didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, ia menyaksikan langsung proses penghancuran 214,84 ton narkotika berbagai jenis senilai lebih dari Rp29 triliun.

Prabowo tampak memeriksa sejumlah barang bukti yang terbungkus rapi dalam plastik, mulai dari berbagai jenis narkoba seperti ekstasi, sabu, ganja, hingga etomidate, sebelum dimasukkan ke insinerator. Ia sempat mengenakan sarung tangan dan menaruh beberapa bungkus sabu ke alat pemusnah.

Bila barang ini tidak mereka (Polri) cegah atau sita, mereka tangkap, itu bisa digunakan 629 juta manusia, berarti lebih dari dua kali bangsa Indonesia, hampir dua kali,” ujar Prabowo, dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Program MBG Dipastikan Transparan, BGN dan Kemenkes Perkuat Pengawasan Lewat Sertifikasi SLHS

Presiden menegaskan perang terhadap narkoba akan terus menjadi prioritas nasional. Ia memerintahkan Polri fokus pada tiga hal, yaitu pemberantasan narkoba, penyelundupan, dan judi online. Menurutnya, kejahatan narkoba bukan hanya merusak generasi muda, tetapi juga menggerus kekayaan negara.

Presiden Prabowo memeriksa sejumlah barang bukti narkoba yang terbungkus rapi dalam plastik, dengan total 214,84 ton, bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelum pemusnahan di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025). (foto: Youtube/Sekretariat Presiden)

Selain itu, Polri berhasil mengungkap 49.306 kasus narkoba selama satu tahun pemerintahan Prabowo–Gibran, dengan total 65.572 tersangka. Dari hasil pengungkapan tersebut, aset senilai lebih dari Rp221 miliar yang berasal dari tindak pidana narkoba disita, dan sebagian besar akan dikembalikan kepada negara.

Acara tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, di antaranya Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Mendagri Tito Karnavian, Menkumham Supratman Andi Agtas, Kepala BGN Dadan Hindayana, serta Ketua DPR RI Puan Maharani.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengingatkan pentingnya persatuan dan kerja sama lintas lembaga. Ia menilai, perbedaan politik tidak seharusnya menghalangi kerja besar memberantas kejahatan yang merusak bangsa.

Presiden mengakhiri kunjungannya dengan mengapresiasi seluruh anggota Polri yang telah bekerja keras menegakkan hukum. Ia menilai keberhasilan besar ini bukan hasil satu tahun pemerintahan semata, melainkan kesinambungan dari perjuangan panjang bangsa.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Kunjungi Media Sosial Kami

440PengikutMengikuti
2,430PelangganBerlangganan

Latest Articles