Prabowo Kirim Surat Khusus untuk Mantan Menteri, Apresiasi Dedikasi di Kabinet Merah Putih

Nusavoxmedia.id – Presiden Prabowo Subianto memilih cara personal untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada lima menteri yang baru saja digantikan dalam reshuffle Kabinet Merah Putih. Ia menulis sendiri sebuah surat yang kemudian disampaikan langsung oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

Dalam unggahan akun Instagram resmi @sekretariat.kabinet, terlihat momen pertemuan Teddy dengan para mantan menteri tersebut. “Sedikit cerita dari minggu lalu, kami berjumpa dengan lima menteri yang telah menyelesaikan tugas. Pertemuan ini menjadi kesempatan bersilaturahmi sekaligus menyerahkan surat khusus dari Presiden Prabowo,” tulis keterangan unggahan itu.

Surat tersebut disebut sebagai bentuk penghargaan pribadi Presiden. “Surat itu disusun langsung oleh Presiden sebagai ungkapan terima kasih atas kontribusi besar para menteri untuk negeri, selama menjalankan amanah sebagai bagian dari keluarga Kabinet Merah Putih,” ujar Teddy dalam keterangan yang dikutip dari Sekretariat Kabinet.

Adapun lima nama yang menerima surat apresiasi itu adalah Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan), Budi Gunawan (Menko Polhukam), Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi), Dito Ariotedjo (Menpora), serta Abdul Kadir Karding (Menteri P2MI).

Reshuffle kabinet sendiri digelar pada Senin, 8 September 2025. Sejumlah posisi langsung terisi, seperti Purbaya Yudhi Sadewa yang menggantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, Mukhtarudin sebagai Menteri P2MI, dan Ferry Juliantono yang kini menjabat Menteri Koperasi. Sementara itu, posisi Menko Polhukam dan Menpora masih kosong, dengan Sjafrie Sjamsoeddin ditunjuk sebagai pejabat sementara untuk Polhukam.

Mensesneg Prasetyo Hadi menegaskan reshuffle tidak ada kaitannya dengan isu “orang Jokowi” yang disebut-sebut tersisih dari pemerintahan. “Tidak ada, tidak ada. Tidak ada representasi pribadi dalam kabinet ini,” ujarnya saat ditemui di Istana Kepresidenan, pada Minggu lalu (8/9/2025).

Kehadiran surat khusus ini menandai bahwa meski ada pergantian jabatan, hubungan baik dan penghargaan tetap dijaga oleh Presiden kepada para menterinya yang telah mengabdi.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Kunjungi Media Sosial Kami

440PengikutMengikuti
2,430PelangganBerlangganan

Latest Articles