Bareskrim Pastikan Ijazah Jokowi Asli, Polemik Pendidikan Presiden Berakhir

nusavoxmedia.id – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri resmi menyatakan ijazah S1 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), asli pada hari ini Kamis (22/5/2025). Pernyataan ini mengakhiri polemik panjang yang berlangsung sejak akhir 2024, menyusul laporan dugaan pemalsuan ijazah oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA). Setelah uji forensik dan pemeriksaan 39 saksi, Bareskrim menghentikan penyelidikan karena tidak menemukan unsur pidana, menegaskan bahwa Jokowi memenuhi syarat kelulusan di UGM.

Penyelidikan Bareskrim: Bukti Forensik dan Fakta Akademik

Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro selaku Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, menjelaskan bahwa penyelidik telah memeriksa dokumen asli ijazah Sarjana Kehutanan Nomor 1120 atas nama Joko Widodo, dengan nomor induk mahasiswa 1681KT, tertanggal 5 November 1985. Baca juga polemik ijazah palsu Jokowi di sini. Dokumen telah Bareskim uji secara laboratorium dibandingkan dengan ijazah tiga rekan seangkatan Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM. Hal ini mencakup bahan kertas, teknik cetak, tinta, cap stempel, dan tanda tangan dekan serta rektor. “Hasilnya identik, tidak ada indikasi pemalsuan,” ujar Djuhandhani dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (22/5/2025).

Penyelidik juga memverifikasi rekam akademik Jokowi. Bareskrim mengkonfirmasi bahwa Jokowi mendaftar dan lulus di Fakultas Kehutanan UGM, didukung oleh pengumuman kelulusan di koran Bernas yang telah diuji keasliannya. Skripsi Jokowi, yang menjadi sorotan, terbukti didigitalisasi oleh admin perpustakaan UGM pada 2016 dan diunggah pada 2019 melalui aplikasi ETD UGM, menepis tuduhan manipulasi dokumen. “Semua fakta menunjukkan Jokowi memenuhi syarat kelulusan,” tambah Djuhandhani.

Pemeriksaan Jokowi: 22 Pertanyaan dan Ijazah Asli

Polemik ini berawal saat muncul laporan TPUA pada Desember 2024, yang menuduh Jokowi melanggar Pasal 263 dan 266 KUHP tentang pemalsuan surat. Dari laporan itu, Jokowi memenuhi panggilan Bareskrim pada Selasa (20/5/2025) untuk memberikan klarifikasi. Selama 1 jam di Bareskrim, Ia menjawab 22 pertanyaan tentang seputar pendidikannya. “Pertanyaan seputar ijazah, dari SD, SMP, SMA, sampai universitas,” ungkap Jokowi usai pemeriksaan.

Jokowi juga mengambil kembali ijazah aslinya. Sebelumnya Wahyudi Andrianto, adik ipar Jokowi, menyerahkan ijazahnya untuk uji forensik pada 9 Mei 2025. Ia sempat menunjukkan map hitam bertuliskan “Ir Joko Widodo” kepada media, namun menolak membuka dokumen tersebut. “Ijazah akan saya buka jika pengadilan meminta,” tegasnya, menyerahkan proses hukum kepada polisi. Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, membantah tuduhan, serta ijazah telah diuji secara independen.

Dampak Hukum dan Sosial

Bareskrim memeriksa total 39 saksi, termasuk pelapor TPUA, alumni UGM, dan Jokowi sendiri, untuk mengusut tuduhan ini. Penyelidikan berhenti, karena tidak ada bukti pidana terkait kasus ini. Hal ini sekaligus meredakan spekulasi yang telah membuat  kepercayaan publik terhadap integritas Jokowi rusak. “Semoga hasil ini menjawab polemik di masyarakat,” ujar Djuhandhani, menekankan transparansi proses.

Kasus ini penuh kontroversi sehingga tercipta polarisasi publik. Isu Pendidikan Jokowi menjadi alat narasi politik. Namun, dengan bukti forensik dan verifikasi akademik, Bareskrim menegaskan bahwa ijazah Jokowi sah, menutup babak panjang tuduhan yang sempat menggoyang citra mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Akhir dari Polemik

Pernyataan Bareskrim bukan hanya soal keabsahan ijazah, tetapi juga tentang memulihkan kepercayaan publik di tengah hiruk-pikuk informasi. Dengan fakta yang terungkap, Jokowi kembali menegaskan bahwa pendidikannya bukanlah rahasia, melainkan bagian dari perjalanan panjangnya sebagai pemimpin. Kini, saatnya masyarakat berpindah dari spekulasi menuju diskusi yang lebih substansial.

Related Articles

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Kunjungi Media Sosial Kami

440PengikutMengikuti
2,430PelangganBerlangganan

Latest Articles