Nusavoxmedia.id – Festival musik tahunan Bank Jatim Jazz Traffic Festival (JTF) 2025 akan kembali mengguncang Surabaya pada 27–28 September mendatang di Grand City Convex. Mengangkat tema Be Yourself, acara ini ingin menegaskan bahwa musik adalah bahasa universal yang layak dirayakan tanpa batas genre maupun generasi.
CEO Suara Surabaya Media, Verry Firmansyah, menyebut pesan utama festival tahun ini adalah kebebasan berekspresi. “Jazz Traffic Festival selalu kami posisikan bukan sekadar konser, tapi ruang pertemuan lintas budaya, di mana semua orang bisa hadir dengan warna dan ceritanya sendiri,” ujarnya dalam konferensi pers, seperti dilansir Suara Surabaya.
JTF 2025 dirancang lebih interaktif. Selain tiga panggung utama, tersedia pula area festival berupa playground, bazar kuliner, hingga Jazz Market yang memungkinkan pengunjung berinteraksi lebih dekat dengan suasana acara. Menurut Verry, konsep ini membuat penonton benar-benar merasakan atmosfer festival, bukan hanya sekadar menonton pertunjukan.
Silakan lihat alur masuk venue pada unggahan Instagram berikut:
Ketua Panitia, Irma Widya Budianti, menambahkan bahwa meski mengusung banyak genre, identitas jazz tetap menjadi napas utama. “Be Yourself artinya jangan takut tampil dengan ciri khas masing-masing. Tapi karakter jazz tetap kami pertahankan sebagai jantung festival ini,” kata Irma, dilansir Suara Surabaya.
Deretan musisi papan atas telah dipastikan tampil, mulai dari Raisa, Ardhito Pramono, Diskoria feat Andien, hingga Denny Caknan yang membawa warna dangdut koplo ke panggung jazz. Selain itu, ada juga Coldiac, Suara Kayu, Celia Noreen, hingga grup lokal seperti FIVE SUB yang siap membawakan lagu-lagu khas Surabaya dengan aransemen jazz modern.
Hari kedua tak kalah spesial dengan kehadiran Sheila Majid, diva Malaysia, bersama gitaris Tohpati dalam special show. Ada pula tribute untuk mendiang Glenn Fredly lewat penampilan The Bakuucakar feat Shabrina Leanor. Musisi lain seperti Bernadya, Indro Hardjodikoro Group feat Indra Qadarsih, Daun Jatuh, The Skuy, hingga Pawitra turut memeriahkan acara.
Sejak pertama kali digelar pada 2011, Jazz Traffic Festival menjadi bukti konsistensi Suara Surabaya dalam menjaga denyut musik jazz di kota ini. Bahkan jauh sebelumnya, Jazz Traffic telah dikenal lewat siaran radio sejak 1983, membentuk komunitas jazz yang solid di berbagai kota.
Kini, festival yang memasuki edisi ke-12 ini semakin berkembang dengan dukungan Bank Jatim serta aneka program pendukung, termasuk kompetisi band jazz yang memberi ruang bagi talenta baru.
Untuk pembelian tiket, silakan kunjungi situs resmi jazztraffic.com dan cek akun Instagram @jazztraffic secara berkala untuk update terbaru.
