Remontada gagal, Santiago Bernabeu jadi neraka bagi Real Madrid sendiri. Dini hari tadi, 17 April 2025, Arsenal ukir sejarah dengan menang 2-1 di leg kedua perempat final Liga Champions 2024/2025, amankan tiket semifinal dengan agregat 5-1. Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli jadi pahlawan, sementara Vinicius Jr. hanya mampu memperkecil skor.
Jalannya Pertandingan: Arsenal Tak Terbendung
Di hadapan ribuan suporter Bernabeu, Real Madrid membuka laga dengan agresif, berusaha membalikkan defisit 3-0 dari leg pertama (8/4/2025). Ingat drama leg pertama? (Baca ulasannya di sini). Namun, Arsenal di bawah Mikel Arteta tampil terorganisir. Babak pertama 0-0 penuh drama dan Saka gagal eksekusi penalti di menit ke-10 usai pelanggaran pada Mikel Merino.
Di babak kedua, Arsenal memecah kebuntuan pada menit ke-65. Martin Odegaard mengirim umpan cerdas ke Merino, yang menyodorkan bola kepada Saka. Kali ini, Saka tak menyia-nyiakan peluang dan mengecoh Thibaut Courtois untuk membuka skor. Dua menit kemudian, Vinicius Jr. membalas untuk Madrid memanfaatkan kelengahan lini belakang Arsenal, membangkitkan harapan suporter tuan rumah. Tapi mimpi remontada pupus di injury time ketika Gabriel Martinelli meledak dengan gol penutup yang memastikan kemenangan 2-1 dan agregat 5-1.
Bintang Lapangan: Saka, Martinelli, dan Taktik Arteta
Bukayo Saka menebus kegagalan penaltinya dengan gol krusial dan permainan sayap yang merepotkan David Alaba. Gabriel Martinelli menunjukkan kelasnya dengan gol penentu, sementara Declan Rice sekali lagi jadi tulang punggung lini tengah, mengendalikan tempo dan mematahkan serangan Madrid. Kiper David Raya, yang sebelum laga optimis menyingkirkan juara bertahan, tampil solid meski kebobolan sekali.
Mikel Arteta adalah otak di balik kemenangan ini. Taktiknya bertahan rapi sambil memanfaatkan serangan balik membuat Arsenal mempermalukan Madrid di kedua leg, seperti disebutkan oleh Bola.net. Ini adalah momen puncak dalam kepemimpinan Arteta, membawa Arsenal ke semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2009.
Real Madrid: Kekalahan Telak
Bagi Real Madrid, kekalahan ini adalah pukulan telak. Sang juara 15 kali, yang dikenal dengan remontada epik seperti melawan Manchester City (2021/2022), gagal menciptakan magis Bernabeu. Jude Bellingham, yang sebelum laga yakin bisa membalikkan keadaan, tampak kecewa di akhir pertandingan. Kylian Mbappe dan Vinicius Jr. terkekang oleh pertahanan Arsenal, dengan gol Vinicius jadi satu-satunya hiburan. Yahoo Sports menyebut kekalahan ini menegaskan bahwa sepak bola adalah permainan tim, bukan hanya kumpulan bintang.
Carlo Ancelotti dikritik karena kurangnya struktur dalam permainan Madrid, terutama di leg kedua. Kekalahan agregat 5-1 adalah performa terburuk Madrid di Liga Champions dalam lima tahun, menurut Managing Madrid.
Arsenal Menantang PSG di Semifinal
Kemenangan ini mengantar Arsenal ke semifinal Liga Champions 2024/2025, di mana mereka akan menghadapi PSG, yang lolos dengan agregat 5-4 atas Aston Villa. Leg pertama semifinal dijadwalkan pada 30 April 2025 di London. Dengan performa kolektif yang impresif dan momentum positif tak terkalahkan dalam sembilan laga terakhir di semua kompetisi. Arsenal kini jadi ancaman serius untuk mendapatkan trofi Eropa pertama mereka.
Jadi kemenangan Arsenal ini adalah bukti kerja keras dan konsistensi mereka.(Cek Preview pertandingan sebelumnya di sini). The Gunners, yang belum pernah juara Liga Champions, kini menunjukkan mereka bisa bersaing di kancah Eropa. Dengan PSG menanti di semifinal, petualangan Arsenal di Liga Champions 2025 semakin menarik untuk diikuti.
Kalian mendukung tim yang mana nanti? Tulis di kolom komentar: apakah Arsenal bisa melaju hingga final, atau PSG akan jadi penghalang?