Liverpool resmi menjadi juara Liga Primer Inggris 2024/25 usai mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor telak 5-1 di Anfield, Minggu dini hari tadi. Kemenangan ini memastikan gelar ke-20 sepanjang sejarah klub, menyamai rekor Manchester United. Bagi pelatih Arne Slot, ini menjadi momen bersejarah karena ia berhasil meraih trofi di musim debutnya bersama The Reds. Bagaimana perjalanan Liverpool menuju gelar juara? Simak ulasan berikut!
Jalannya Pertandingan Liverpool vs Tottenham
Pertandingan di Anfield berlangsung sengit di awal. Tottenham sempat unggul melalui gol Dominic Solanke pada menit ke-12. Namun, Liverpool segera bangkit. Luis Díaz menyamakan kedudukan setelah tinjauan VAR, diikuti gol Alexis Mac Allister pada menit ke-23. Cody Gakpo menambah keunggulan sebelum turun minum. Di babak kedua, Mohamed Salah mencetak gol keempat, sekaligus menjadi gol ke-28-nya di Liga Primer musim ini. Gol bunuh diri Destiny Udogie melengkapi pesta gol Liverpool. Skor 5-1 menjadi penutup manis perjalanan The Reds menuju gelar juara.
Arne Slot Cetak Sejarah di Musim Pertama Bersama Liverpool
Arne Slot mencatatkan namanya dalam sejarah Liverpool. Ia menjadi pelatih pertama yang memenangkan Liga Primer di musim debutnya bersama klub. Sebelumnya, pelatih seperti Matt McQueen, Joe Fagan, dan Kenny Dalglish juga meraih gelar di musim pertama, tetapi mereka sudah lama berada di Anfield. Slot, yang baru bergabung dari Feyenoord, langsung membawa perubahan signifikan. “Saya sangat senang, tetapi ini terasa tidak nyata. Kami bekerja keras untuk momen ini,” ujar Slot usai pertandingan.
Perjalanan Liverpool Menuju Gelar Juara 2024/25
Liverpool tampil konsisten sepanjang musim 2024/25. Mereka memimpin klasemen sejak awal dan tidak pernah tergoyahkan. Kemenangan penting seperti 3-0 atas Manchester United di Old Trafford dan 6-3 atas Tottenham di laga sebelumnya menjadi bukti. Mohamed Salah tampil luar biasa dengan kontribusi 28 gol dan beberapa assist krusial. Arsenal, yang menjadi pesaing terdekat, gagal mengejar setelah bermain imbang 2-2 melawan Crystal Palace. Liverpool akhirnya mengunci gelar dengan 80 poin, meninggalkan Arsenal yang hanya bisa meraih maksimal 79 poin.
Pesta Juara di Anfield
Anfield menjadi lautan merah saat suporter merayakan gelar juara. Ini menjadi kali pertama dalam 35 tahun Liverpool merayakan gelar di depan fans, setelah trofi 2019/20 dirayakan tanpa penonton akibat pandemi Covid-19. Meski sudah memastikan gelar, Liverpool belum bisa mengangkat trofi. Tradisi Liga Primer mengharuskan trofi diserahkan pada laga kandang terakhir, yakni melawan Crystal Palace pada 25 Mei 2025. Rencananya, parade trofi akan digelar di kota Liverpool pada 26 Mei 2025.
Penutup
Dengan gelar juara sudah di tangan, Liverpool masih memiliki empat pertandingan tersisa. Mereka akan menghadapi Chelsea, Arsenal, Brighton, dan Crystal Palace. Pertanyaan besar kini adalah apakah rival seperti Arsenal dan Chelsea akan memberikan Guard of Honour kepada The Reds. Tradisi ini tidak wajib, tetapi sering dilakukan sebagai bentuk penghormatan. Sementara itu, fans berharap Liverpool terus melaju dan mempertahankan performa impresif mereka di musim depan.
