Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) pada Hari ini, Rabu (23/4/2025) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Gerakan ini mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menanam, menumbuhkan, dan memanen tanaman pangan. Tujuannya adalah mewujudkan swasembada pangan dan memperkuat ketahanan pangan nasional. Peluncuran Gerina dilakukan bersama masyarakat setempat melalui aksi tanam raya. Program ini menjadi langkah nyata pemerintah menghadapi tantangan pangan di Indonesia. Apa itu Gerina Bagaimana gerakan ini bisa membantu Indonesia? Yuk, simak ulasan berikut!
Apa Itu Gerakan Indonesia Menanam (Gerina)?
Gerina adalah program nasional yang digagas oleh Ustaz Adi Hidayat. Gerakan ini melibatkan masyarakat dari berbagai provinsi untuk menanam tanaman pangan dan serealia. Gerina tidak hanya fokus pada produksi pangan. Program ini juga memberikan edukasi kepada mitra tanam. Masyarakat diajarkan cara menanam, merawat, hingga memanen tanaman. Edukasi ini disesuaikan dengan kondisi lapangan agar mudah dipraktikkan. Proyek percontohan Gerina ada di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, Banyuasin, dengan luas lahan 7.276 meter persegi. Gerina bertujuan mencapai kemandirian pangan nasional.
Gerina Penting untuk Ketahanan Pangan
Indonesia masih bergantung pada impor untuk beberapa komoditas pangan utama. Contohnya, kedelai (80-90%), gula pasir (65-70%), bawang putih (90-95%), dan daging sapi (25-30%). Perubahan iklim juga mengancam produksi pangan global. Hal ini dapat memengaruhi pasokan pangan di Indonesia. Gerina hadir untuk mendorong produksi pangan lokal. Gerakan ini juga mengurangi ketergantungan pada beras dengan diversifikasi pangan. Tanaman seperti jagung dan ubi jalar dipromosikan. Program serupa di Ngrambe, Ngawi, melalui GEMA PARUT, juga fokus menanam jagung dan ubi. Gerina menjadi solusi nyata untuk tantangan pangan.
Dukungan Pemerintah untuk Sukseskan Gerina
Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen besar untuk Gerina. Dalam pidatonya di Banyuasin, ia optimistis Indonesia bisa mandiri dalam pangan. Bahkan, ia yakin Indonesia dapat membantu negara lain. Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp124,4 triliun untuk ketahanan pangan pada RAPBN 2025. Dana ini mendukung program seperti Gerina. Gerakan ini juga sejalan dengan program Makan Bergizi Gratis. Ustaz Adi Hidayat, penggagas Gerina, dipuji sebagai ulama visioner. Ia merangkul semua umat beragama, mencerminkan nilai-nilai Pancasila yang inklusif.
Cara Masyarakat Bisa Mendukung Gerina
Masyarakat diajak untuk ikut serta dalam Gerina melalui langkah-langkah sederhana. Berikut cara berpartisipasi dalam Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) 2025:
- Menanam di Pekarangan Rumah. Gunakan lahan di sekitar rumah untuk menanam tanaman pangan. Pilih tanaman seperti cabai, tomat, atau terong yang mudah dirawat.
- Gabung dengan Komunitas Tani. Cari kelompok tani di daerah Anda. Bergabung untuk menanam bersama dan berbagi ilmu bertani.
- Manfaatkan Edukasi Gerina. Kunjungi situs resmi Gerina untuk mendapatkan panduan menanam. Situs ini menyediakan informasi cara menanam, merawat, dan memanen tanaman.
- Ajak Keluarga dan Tetangga. Libatkan keluarga atau tetangga untuk menanam bersama. Ini memperkuat semangat gotong royong dalam komunitas.
Gerina adalah gerakan untuk semua kalangan. Setiap langkah kecil, seperti menanam di pot atau pekarangan, membantu Indonesia menuju swasembada pangan.
Gerina membawa harapan baru bagi ketahanan pangan Indonesia. Gerakan ini tidak hanya tentang menanam tanaman pangan. Gerina juga menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya pangan lokal. Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah, swasembada pangan bisa tercapai. Mari dukung Gerina dengan menanam di lahan sekitar. Bersama, kita wujudkan masa depan pangan yang lebih baik untuk Indonesia.
Bismillah semoga baik untuk kedepan