Real Madrid kembali menunjukkan superioritasnya dalam Derby Madrid dengan menyingkirkan Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions 2024/2025. Dalam laga yang berlangsung penuh ketegangan, Los Blancos berhasil mengamankan tiket ke babak berikutnya melalui drama adu penalti dengan skor 4-2, setelah agregat imbang 2-2.
Pertandingan ini menambah catatan panjang dominasi Real Madrid atas Atletico di kompetisi Eropa. Meski Atletico sempat membuka harapan dengan gol cepat dari C. Gallagher di menit pertama, Real Madrid tetap tenang dan fokus hingga akhir. Pertandingan yang berlangsung di kandang Atletico di Stadion Metropolitano ini harus ditentukan melalui adu penalti setelah kedua tim bermain imbang selama 120 menit.
Gagalnya dua tembakan pemain Atletico dalam adu penalti menjadi penentu nasib mereka, sementara Real Madrid hanya kehilangan satu kesempatan melalui Vazquez. Kemenangan ini semakin mempertegas dominasi Real Madrid dalam Derby Madrid di kancah Eropa, sebuah rivalitas yang selalu menyajikan pertandingan penuh drama dan gengsi.
Sejarah mencatat bahwa Real Madrid kerap unggul atas Atletico di Liga Champions. Dominasi ini terlihat jelas dalam beberapa pertemuan krusial di babak-babak penting. Meskipun Atletico sering memberikan perlawanan sengit, Real Madrid tetap mampu menunjukkan kelasnya sebagai tim besar dengan mentalitas juara yang kuat.
Salah satu pertemuan paling bersejarah antara kedua tim adalah final Liga Champions 2013/2014, di mana Real Madrid berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir dan akhirnya menang 4-1 setelah perpanjangan waktu. Pertemuan lainnya, seperti final 2015/2016 yang juga berakhir dengan kemenangan Real Madrid melalui adu penalti, semakin memperkuat dominasi mereka.
Dalam pertemuan terbaru ini, meskipun Atletico tampil agresif dan berusaha keras untuk membalikkan keadaan, Real Madrid tetap tenang dan solid. Penguasaan bola yang lebih dari 60 persen menunjukkan kontrol permainan yang baik dari tim asuhan Carlo Ancelotti. Kemenangan ini tidak hanya menambah catatan impresif Real Madrid di Liga Champions, tetapi juga mengirimkan pesan kuat kepada tim-tim lain tentang potensi mereka untuk mempertahankan trofi musim ini.
Seperti yang pernah diungkapkan oleh pelatih Manchester City yaitu Pep Guardiola, untuk menjadi juara Liga Champions, sebuah tim harus mampu mengalahkan Real Madrid. Kata-kata ini tampaknya masih relevan, mengingat kemampuan Real Madrid untuk menang dalam kondisi sulit dan tekanan tinggi. Dominasi mereka di Liga Champions terus berlanjut, dan rivalitas dengan Atletico Madrid tetap menjadi salah satu yang paling dinanti dalam sepak bola Eropa.
Hala madreeed
uno, des, tree, Hala Madriiiidddd