Nusavoxmedia.id – Chelsea tampil garang di bawah guyuran hujan deras London dengan kemenangan telak 5-1 atas Ajax di Stadion Stamford Bridge, Kamis (23/10/2025) dini hari WIB. Laga sarat drama ini menghadirkan tiga gol dari pemain remaja dan tiga penalti, sekaligus mempertegas dominasi pasukan muda Enzo Maresca di ajang Liga Champions.
Sejak awal laga, Chelsea langsung mengambil kendali permainan. Ajax sempat mencoba menahan gempuran, namun situasi berubah drastis ketika kapten Kenneth Taylor diganjar kartu merah di menit ke-17 usai tekel keras terhadap Facundo Buonanotte. Keputusan wasit, setelah meninjau VAR, membuat tim tamu bermain dengan 10 pemain lebih dari 70 menit.
Tak butuh waktu lama bagi tuan rumah untuk menghukum Ajax. Dari bola hasil umpan kepala Wesley Fofana, Marc Guiu striker 19 tahun yang baru tampil sebagai starter pertamanya musim ini langsung menyambar bola di depan gawang dan membuka keunggulan Chelsea. Gol itu juga menandai debut manisnya di pentas Eropa.
Gol kedua datang di menit ke-27 ketika sepakan Moises Caicedo dari luar kotak penalti membentur pemain Ajax dan menipu kiper veteran Remko Pasveer. Ajax sempat menipiskan jarak lewat penalti Wout Weghorst di menit ke-33 setelah Tosin Adarabioyo melanggar Raul Moro. Namun harapan tim tamu tak bertahan lama.
Menjelang jeda, Chelsea mendapat dua penalti beruntun. Enzo Fernandez sukses menaklukkan Pasveer dari titik putih usai dijatuhkan Weghorst, dan di masa tambahan waktu giliran Estevão Willian yang mencetak gol keempat setelah dilanggar Youri Baas. Tendangan pemain 18 tahun asal Brasil itu meluncur keras ke pojok gawang, menutup babak pertama dengan skor 4-1.
Memasuki babak kedua, Maresca melakukan rotasi. Tyrique George yang baru masuk langsung mencatatkan namanya di papan skor lewat bola liar di depan gawang. Pemain 19 tahun itu sekaligus menjadi pencetak gol ketiga dari lini remaja Chelsea malam itu. Setelah gol tersebut, The Blues menguasai penuh jalannya pertandingan dan hanya tinggal menikmati kemenangan besar.
Enzo Maresca, yang menurunkan skuad dengan rata-rata usia hanya 22 tahun, mengaku puas melihat semangat juang para pemain mudanya. “Mereka belajar cepat, punya mental besar, dan bermain tanpa takut. Saya tahu kemampuan mereka, tinggal bagaimana menjaga konsistensi,” ujarnya setelah laga, dikutip dari Reuters.
Kemenangan ini membuat Chelsea mengoleksi enam poin dari tiga laga Liga Champions dan naik ke posisi ke-11 klasemen sementara. Sementara itu, Ajax kian terpuruk di dasar grup tanpa satu pun kemenangan, memperpanjang tren buruk mereka sejak awal kompetisi.
