Meski bukanlah malam yang diharapkan bagi Ole Romeny, striker berusia 24 tahun ini tetap menunjukkan semangatnya. Dalam pertandingan Grup A pada Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (11/07/2025) 19.30 WIB, Romeny harus ditarik keluar lapangan setelah mendapat tekel keras dari pemain Arema FC, Paulinho, pada menit ke-15. Meski terluka, Romeny, yang telah mencetak gol pada menit ke-9, tetap optimis.
Sebelum insiden tersebut, Romeny telah mengawali pertandingan dengan baik, membawa timnya, Oxford United, unggul 2-0 atas Arema FC. Namun, akibat cedera tersebut, Romeny harus digantikan oleh Louie Sibley dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Romeny, yang juga menjadi tulang punggung di lini depan Timnas Indonesia, kini tengah berjuang memulihkan diri demi kembali ke lapangan. Dengan mencetak tiga gol dari empat pertandingan terakhir, Romeny telah menunjukkan dirinya sebagai mesin gol baru di Skuad Garuda. Terlebih, ia selalu mencetak gol di tiga laga beruntun Timnas Indonesia putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, melawan Australia, Bahrain, dan China.
Namun, kini Romeny harus absen untuk sementara waktu. “Terima kasih atas semua pesannya. Sayangnya, saya akan absen untuk sementara waktu. Tapi, saya akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa kembali secepat mungkin. Tetap semangat selalu,” ujar Romeny di Instagram Story.
Pelatih Oxford United FC, Gary Rowett, mengungkapkan keraguan akan kemampuan Romeny untuk bermain di final Piala Presiden 2025. Meski demikian, jika kondisi Romeny membaik, Rowett berharap Romeny dapat bermain di final. “Mungkin dia akan absen di laga final. Namun, kalau dia nanti merasa lebih baik, tentu dia akan bermain di final,” ujar Rowett.
Kini, Romeny berfokus pada pemulihan cederanya, dengan harapan bisa kembali bermain dan membantu Timnas Indonesia di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026, Oktober mendatang. Meski perjalanannya tidak mudah, dukungan penuh dari banyak pihak membuat Romeny tetap bersemangat dan bertekad kembali bermain dengan kondisi yang lebih baik.
Liga 1 2 3 sayang semuanya